Minggu, 26 Juni 2016

Bang Elmu

Tanda-tanda dan Waktu Turunnya Laitul Qadar dan Doa saat menjumpainya

Bagi para Muslimin Indonesia, saat ini sudah melewati 2/3 bulan Ramadhan, masih sepertiga bulan atau sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. 10 Hari yang dipercaya memiliki keistimewaan yaitu suatu malam yang penuh dengan kemuliaan, malam dimana apabila orang beramal kebaikan dimalam seolah-olah ia beribadah 1000 bulan. Malam dimana dipenuhi dengan kedamaian dan keselamatan sampai terbitnya fajar. Malam mulia itu adalah Lailatul Qadar.


Lailatul Qadar adalah malam mulia yang Allah persiapkan untuk para hamba-Nya yang beriman, , Allah ta’ala  didalam firman-Nya yang maknanya :”Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar : 3)

Kapan waktu turunnya Lailatul Qadar?

Sampai saat ini tidak bisa ditentukan kapan malam lailatul qadar tersebut, hikmahnya mungkin adalah agar kita yang menginginkan malam agung tersebut benar-benar menjaga semua amalan dan kebajikan selama 10 hari tersebut. Tidak ada dalil yang memastikan tepatnya turunnya lailatul qadar.

Namun ada beberapa petunjuk yang bisa dilihat dari beberapa hadist diantaranya :
“Carilah lailatul qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Bagaimana tanda-tanda Lailatul Qadar.

Tandanya adalah pada malam itu semua terasa tenang, cuaca cerah,untuk mengenali tanda  malam indah ini, Rasul SAW bersabda, ''Malam Lailatul Qadar bersih, tidak sejuk, tidak panas, tidak berawan padanya, tidak hujan, tidak ada angin, tidak bersinar bintang dan daripada alamat siangnya terbit matahari dan tiada cahaya padanya (suram).'' (HR Muslim).

Doa kala menjumpai Malam Lailatul Qadar
Doa kala menjumpai Malam Lailatul Qadar
Doa di Malam Kemulian

Dianjurkan untuk membaca doa Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)

Sebagaimana diriwayatkan; dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah SAW, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).


Yuk di akhir Ramdahan ini kita meningkatkan kualitas ibadah kita, dengan memperbanyak minta ampun kepada Allah, memperbanyak ibadah malam, beri'tikaf dimesjid.

Semoga kita menemui malam mulia itu.



Bang Elmu

About Bang Elmu -

Blogger asal Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

Subscribe to this Blog via Email :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...