Kronologis Lomba balap makan ayam KFC berujung maut, Peristiwa ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi trending topic di Indonesia dikarenakan bukan hanya mengenai korban yang meninggal namun juga ada indikasi promosi yang dilakukan pihak KFC tidak sehat. Disamping itu penarikan biaya pendaftaran sebesar Rp 150rb dianggap merupakan hal yang mengada ada dan mengarah ke penipuan dengan mengimingi hadiah 5 milyar bagi pemenang.
Dilansir dari kompas.com
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Ajun Komisaris M Taufik Iksan memberikan keterangan kronologi peserta lomba makan cepat KFC yang tewas karena diduga tersedak, di KFC Taman Semanan,
Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (11/3/2016)
Lomba yang dihelat hari Jumat tersebut sudah memasuki babak penyisihan dari serangkaian lomba yang sudah dilaksanakan sejak 3 Maret 2016 lalu.
"Itu lomba makan tiga sayap ayam, hadiahnya Rp 5 miliar. Siapa yang makan paling cepat, pemenangnya. Kalau yang tadi, tiap lomba, ada tiga orang," kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat malam.
Lomba makan cepat serentak dilaksanakan di Jawa dan Bali itu menjadi ajang bagi para peserta agar bisa menghabiskan makanan secepat mungkin. Salah satu peserta yang jadi korban meninggal, Jayadi, pada awalnya disebut bisa makan dengan cepat sambil meminum air mineral. Namun, di tengah perlombaan, Jayadi tersedak.
"Dia batuk-batuk, tetapi batuknya kayak enggak bisa keluar. Enggak lama, dia langsung dibawa ke rumah sakit. Di perjalanan itu, tewas, tidak tertolong lagi," tutur Taufik.
Saat ini, jenazah Jayadi telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi dan diperiksa lebih lanjut. Polsek Cengkareng masih memeriksa pihak event organizer (EO) dan restoran selaku penyelenggara lomba.
Postingan
